Siklus
Hidup dari Taenia Solium
Taenia
Solium masuk ke dalam kelas Cestoda (Cacing Pita) dan termasuk dalam Filum
Plathyhelminthes (cacing pipih). Bentuknya tuguhnya panjang dan pipih
menyerupai pita, panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 m. tubuhnya tersusun
atas rangkaian segmen-segmen yang disebut Proglotid yang membesar ke belakang
karna mengandung banyak sel telur. Pada bagian Skoluks (kepala), terdapat empat
alat hisap dan kait yang tersusun dari bahan kitin yang disebut rostelum. Taena
Solium merupakan hermafrodit artinya menghasilkan ovum dan sperma dalam satu
proglotid.
Dalam tubuh manusia, proglotid cacing
pita dewasa yang mengandung embrio melepaskan diri dari rangkaian proglotid
serta keluar bersama dengan feses. Bila proglotid dewasa ini tertelan oleh
babi, maka dalam usus babi, selubung telur dalam proglotid akan larut hingga
keluar larva yang disebut heksakan atau ongkosfer. Dengan menembus usus babi,
heksakan ikut aliran darah dan singgah pada otot atau jaringan tubuh lainnya
kemudian larva ini akan berkembang menjadi sistiserkus. Apabila manusia memekan
daging babi yang mengandung sistiserkus ini maka sistiserkus ini akan tumbuh
menjadi cacing pita dewasa dalam usus manusia. Kemudian daur hidup cacing ini
akan terulang kembali.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi