1.
Jelaskan perbedaan antara autoinfeksi dan retroinfeksi
pada enterobius vermigularis
ยท
Autoinfeksi : jika telur yang terdapat di anus masuk ke
sela-sela kukusaat menggaruk
anus yang gatal, kemudian telur
masuksaluran pencernaan ketika kita tidak mencuci tangansebelum makan.
ยท
Retroinfeksi : terjadi jika telur-telur di sekitar anus menetas dan masukkembali
ke usus
besar
2.
Tuliskan ciri-ciri dari gastropoda, cephaluphoda dan
bivalvia serta tuliskan masing-masing 3 contoh spesiesnya
a. Ciri-ciri gastropoda
(berkaki perut)
ยท
Bergerak dengan menggunakan perut
ยท
Kebanyakan
gastropoda memiliki cangkang berbentuk
kerucut
ยท
Anus
terletak dibagian anterior tubuh
ยท
Dapat
dijumpai di laut, air tawar,atau d darat.
ยท
Di air
bernapas dengan insang, dan di darat bernapas dengan rongga mantel yang berfungsi seagau paru-paru sederhana.
Contoh: siput bercangkang, siput
telanjang,keong, kelomang.
b. Ciri-ciri cephalophoda
(kaki kepala)
ยท
Memiliki
kepala yang dilingkari oleh kaki-kaki yang bermodifikasi menjadi
tentakel-tentakel
ยท
Memiliki
alat pengisap
ยท
Pada
umumnya tidak bercangkang ,kecuali nautilus.
ยท
Dapat
mengubah warna tubuhnya
ยท
Umumnya
memiliki kantong tinta
Contoh:
cumi-cumi, ikan sotong, gurita.
c. Ciri-ciri bivalvia
ยท
Memiliki
dua buah/setangkup cangkang
ยท
Tidak
memiliki kepala dan tentakel
ยท
Memiliki
kaki kapak untuk bergerak dan menggali pasir.
Contoh:
kerang bulu, remis laut , tiram.
3.
Tuliskan ciri-ciri crustaceae serta tuliskan pula contoh
spesiesnya
Ciri-ciri Crustaceae :
-
Memiliki kulit atau cangkang
yang keras
-
Tubuhnya terbagi dua bagian
utama, yaitu sefalotoraks (bagian anterior yang kaku) dan abdomen (bagian
posterior yang tersusun atas sederetan segmen atau ruas
-
Bagian luar tubuhnya dilindungi
oleh eksoskeleton yang terbuat dari bahan kitin
-
Sebagian besar Crustaceae ,
kitin mengandung kapur atau kalsium karbonat (CaCo3)
-
Pada ruas tubuhnya terdapat
sepasang kaki yang jumlahnya berbeda-beda
-
Umumnya memilki dua pasang
antena, panjang (antena), dan pendek (antennula)
Contohnya
: Daphnia sp., udang air tawar kecil (Gammarus), udang sungai
besar (Astacus), kepiting (Cancer pagurus), dan teritip (Semibalanus).
4.
Jelaskan siklus hidup dari enterobius vermularis
Cacing dewasa hidup di sekum,
usus besar dan di usus halus yang berdekatan dengan sekum. Mereka memakan isi
usus penderitanya. Perkawinan (atau persetubuhan) cacing jantan dan betina
kemungkinan terjadi di sekum. Cacing jantan mati setelah kawin dan cacing
betina mati setelah bertelur. Cacing betina yang mengandung 11.000-15.000 butir
telur akan bermigrasi ke daerah sekitar anal (perianal) untuk bertelur. Migrasi
ini berlangsung 15 โ 40 hari setelah infeksi. Telur akan matang dalam waktu
sekitar 6 jam setelah dikeluarkan, pada suhu tubuh. Dalam keadaan lembab telur
dapat hidup sampai 13 hari.
Infeksi dan Penularan
Penularan dapat dipengaruhi oleh
:
1. Penularan dari tangan ke
mulut (hand to mouth), setelah anak โ anak menggaruk daerah sekitar anus oleh
karena rasa gatal, kemudian mereka memasukkan tangan atau jari โ jarinya ke
dalam mulut. Kerap juga terjadi, sesudah menggaruk daerah perianal mereka
menyebarkan telur kepada orang lain maupun kepada diri sendiri karena memegang
benda-benda maupun pakaian yang terkontaminasi. Telur Enterobius vermicularis
menetas di daerah perianal kemudian larva masuk lagi ke dalam tubuh
(retrofeksi) melalui anus terus naik sampai sekum dan tumbuh menjadi dewasa.
Cara inilah yang kita kenal sebagai : autoinfeksi
2. Debu merupakan sumber infeksi
oleh karena mudah diterbangkan oleh angin sehingga telur yang ada di debu dapat
tertelan.
3. Anjing dan kucing bukan
mengandung cacing kremi tetapi dapat menjadi sumber infeksi oleh karena
telur dapat menempel pada bulunya.
Parasit ini kosmopolit tetapi
lebih banyak ditemukan di daerah dingin daripada di daerah panas. Hal ini
mungkin disebabkan karena pada umumnya orang di daerah dingin jarang mandi dan
mengganti baju dalam. Penyebaran cacing ini juga ditunjang oleh eratnya
hubungan antara manusia satu dengan lainnya serta lingkungan yang
sesuai.Frekuensi di Indonesia tinggi, terutama pada anak dan lebih banyak
ditemukan pada golongan ekonomi lemah. Frekuensi pada orang kulit putih lebih
tinggi daripada orang negro.
Penyebaran cacing kremi lebih
luas dari cacing lain. Penularan dapat terjadi pada suatu keluarga atau kelompok-kelompok
yang hidup dalam satu lingkungan yang sama seperti asrama atau rumah piatu.
Telur cacing dapat diisolasi dari debu di ruangan sekolah atau kafetaria
sekolah dan mungkin ini menjadi sumber infeksi bagi anak-anak sekolah. Di
berbagai rumah tangga dengan beberapa anggota keluarga yang mengandung cacing
kremi, telur cacing dapat ditemukan (92%) di lantai, meja, kursi, bufet, tempat
duduk kakus (toilet seats), bak mandi, alas kasur, pakaian. Hasil penelitian
menunjukkan angka prevalensi pada berbagai golongan manusia 3-80%. Penelitian
di daerah Jakarta Timur melaporkan bahwa kelompok usia terbanyak yang menderita
entrobiasis adalah kelompok usia antara 5-9 tahun yaitu terdapat 46 anak
(54,1%) dari 85 anak yang diperiksa.
5.
Tuliskan ciri-ciri filum mullusca
-
Hewan yang bertubuh lunak,
bersimetri bilateral, dan tidak bersegmen
-
Memiliki cangkang yang terbuat
dari zat kapur untuk melindungi tubuhnya yang lunakalat pencernaan terdiri atas
mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus, dan anus. Anus terletak di
anterior tubuhnya
-
Memiliki lidah parut di dalam
mulutnya
-
Sisa metabolismenya dikeluarkan
oleh alat ekskresi yaitu nefridia
-
Sebagian besar hidup di laut
dan ada pula yang hidup di air tawar dan di darat
-
Memiliki jenis kelamin yang
terpisah dan ada juga yang bersifat hermafrodit
-
Sebagian besar Molusca memiliki
kaki otot dengan bentuk yang berbeda-beda tiap jenisnya
-
Sebagian besar anggota Molusca
menguntungkan manusia, misalnya cumi-cumi, sotong, tiram, kerang, dan remis
digunakan sebagai bahan makanan. Tiram juga sebagai penghasil mutiara. Molusca
juga ada yang merugikan, misalnya Bivalvia jenis Teredo navalis (cacing
kapal) merusak dermaga dan kapal kayu. Kerang bulu (Anadara) merupakan
pembawa bakteri Salmonella typhi penyebab tifus. Bekicot (Achatina
fulica) menimbulkan kerugian karena memakan tanaman perkebunan.
6. Jelaskan yang kau ketahui
tentang hirudo medicinalis! Serta jelaskan pula yang dimaksud ektoparasit
temporer pada hirudo tersebut
ร Hirudo (lintah). Hirudo
merupakan kelas annelida dengan jenis yang paling sedikit. Mereka memiliki ciri
โcirri antara lain: tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya,
panjang bervariasi dari 1 โ 30 cm, tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan
posterior yang meruncing, pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap
yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Lintah ada yang bersifat
ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya yang berupa hewan vertebrata termasuk
manusiadengan mengisap darah inangnya dan ada pula yang hidup bebas dengan
memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea parasit :
Haemadipsa (pacet), hidup di rawa-rawa dan di hutan basah Hirudo medicinalis
(lintah). Hirudo medicinalis (lintah) Haemadipsa (pacet) 6ektoparasit temporer
adalah parasit yang hidup di bagian luar dari tempatnya bergantung atau pada
permukaan tubuh inangnya dan yang memperoleh makanan dengan mengirimkan
haustorium masuk ke dalam sel-sel tumbuhan inang itu yang bersifat sementara.
7.
Gambarkan struktur tubuh dari cephalopoda (loligo sp)
8.
Tuliskan 7 contoh spesies dari nemathelminthes
-
Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
-
Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
-
Trichinella spiralis (cacing otot)
-
Ascaris megalocephala (parasit pada usus kuda)
-
Ascaris suilae (parasit dalam usus halus babi)
-
Necator americanus
-
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
-
Wuchereria bancrofti (cacing filaria)
9.
Jelaskan perbedaan antara annelida dan nemathelminthes
ร Nemathelmintes (Nematoda)
memiliki tubuh berbentuk gilik memanjang sehingga disebut juga cacing gilik,
tubuhnya tidak bersegmen, bersimetris bilateral, dan memiliki 3 lapisan
jaringan tubuh (triplublastik) dengan rongga tubuh semu (pserdusclomata). Tubuh
yang gilik itu dilapisi oleh kutikula yang tipis dan elastis, sedangkan
annelida atau berarti cincin kecil, tubuh annelid bersimetris bilateral,
panjang, dan bersegmen-segmen, atau ruas-ruas tubuh annelid terlihat seperti
susunan cincin kecil. Segmen-segmen tersebut bersifat metameri, artinya setiap
segmen memiliki kesamaan struktur, baik bentuk maupun organ-organ dalamnya,
dengan segmen yang lain. Di bagian dalam tubuh, antar segmen dipisahkan oleh
sekat (septa).
10. Jelaskan perbedaan antara
polychaeta dan oligochaeta serta tuliskan masing-masing 2 contoh spesiesnya
ร Polychaeta merupakan cacing yang
berambut banyak, tubuhnya memiliki banyak rambut yang tumbuh pada parapodia
(semacam kaki), pada masing-masing ruas tubuhnya terdapat sepasang parapodia,
memiliki metameric yang amat baik, memiliki kepala yang dilengkapi dengan mata,
tentakel, serta mulut yang berahang.
ร Olygochaeta merupakan cacing
yang memiliki sedikit rambut pada ruas-ruas tubuhnya, antara ruas-ruas tubuhnya
tidak terdapat parapodia, kepalanya berukuran kecil tanpa alat peraba atau
tentakel dan mata.
11.
Gambarkan struktur tubuh dari
salah satu spesies dari kelas gastropoda
12. Jelaskan peranan annelida bagi
kehidupan manusia
ร Cacing tanah banyak digunakan
orang sebagai pakan unggas dan umpan untuk memancing ikan, selain itu berguna
sebagai penggembur tanah pertanian.
Lintah (Hirudo
medicinalis) berguna dalam pengobatan modern karena menghasilkan hirudin, yaitu zat antipenggumpal darah
atau antikoagulan
Cacing palolo (Euniceviridis)
dan cacing wawo (Lysidice oele)
berguna sebagai bahan makanan karena mengandung protein.
13. Tuliskan contoh-contoh spesies
dari bivalvia
ร Pinctada margaritifera, Pinctada
maxima, Anadora antiquata (Kerang
bulu), Mytilus edulis ( remis
laut), dan Ostrea cucullata (tiram).
14. Jelaskan proses terbentuknya
mutiara dari kerang mutiara
ร terbentuknya
mutiara alami terbagi atas dua bagian besar, terbentuk akibat irritant dan
masuknya partikel padat dalam mantel moluska. Pada prinsipnya, mutiara
terbentuk karena adanya bagian epithelium mantel yang masuk ke dalam rongga
mantel tersebut. Bagian epithelium mantel ini bertugas
mengeluarkan/mendeposisikan nacre pada bagian dalam cangkang kerang disamping membentuk
keseluruhan cangkang. Teory irritant mengungkapkan bahwa pada suatu saat bagian
ujung mantel sang kerang dimakan oleh ikan, hal ini dimungkinkan karena kerang
akan membuka cangkang dan menjulurkan bagian mantelnya untuk menyerap makanan.
Saat mantelnya putus, bagian remah eptiheliumpun masuk ke dalam rongga mantel. Teory
irritant juga mengungkapkan bahwa bisa saja mutiara terbentuk akibat masuknya
cacing yang biasanya menempati moluska pada masa perkembangannya kemudian
berpindah ke organisme lain. Cacing ini merusak dan memasuki rongga mantel.
Cacing ini tanpa sengaja membawa bagian epithelium yang ada di permukaan mantel
bersamanya. Bila cacing mati dalam rongga mantel, maka cacing ini akan
dibungkus oleh epithelium, membentuk kantung mutiara dan akhirnya terbentuklah
mutiara. Kalaupun cacing itu bisa melepaskan diri, maka epithelium yang tinggal
dalam rongga mantellah yang akan membentuk mutiara setelah sebelumnya membentuk
kantung mutiara.
ร Teori yang
kedua adalah masuknya partikel padat ke dalam rongga mantel. Partikel padat
bisa saja terperangkap di dalam tubuh kerang akibat dorongan air. Saat kerang
ini tak bisa mengeluarkannya, partikel inipun bisa saja masuk ke rongga mantel.
Saat dia masuk, epithelium juga ikut bersamanya. Epithelium ini akhirnya
membungkus partikel padat sehingga terbentuklah kantung mutiara. Kantung
mutiara ini akhirnya akan mendeposisikan nacre ke partikel padat tersebut.
15. Deskripsikan ordo dekapoda (
udang dan kepiting)
โข Tiga pasang
anggota gerak paling depan mengalami perubahan fungsi sebagai rahang
โข Segmentasi
tubuh berupa sefalotorakc dan abdomen
โข Jumlah segmen
perut 6 buah dan berakhir dengan ekor
โข Sistem produksi
bersifat diesis ( berkelamin satu )
โข Alat pencernaan
terdiri atas tiga bagian ( tembolok , lambung otot dan lambung kelenjar
โข Sistem
Peredaran terbuka
โข Respirasi
umumnya insang
16. Bandingkan antara crustaceae,
insekta, arahnida, diplopoda, dan chilopoda ditinjau dari pembagian tubuh,
kaki, sayap, alat respirasi antenna dan habitat
a.
Crustacea
Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta = kulit) memiliki kulit yang
keras. Udang, lobster, dan kepiting adalah
contoh kelompok ini. Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun
ada yang hidup di darat. Crustacea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran
tubuhnya, yaitu Entomostraca dan Malacostraca.
ยท
Entomostraca
Entomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit. Contoh hewan ini adalah Daphnia, Cyprisvirens, dan Cyclops sp.
Entomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit. Contoh hewan ini adalah Daphnia, Cyprisvirens, dan Cyclops sp.
ยท
Malacostraca
Malacostraca
adalah crustacea
yang berukuran lebih besardaripada entomostraca. Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster, dan kepiting.
Berikut akan dibahas sedikit mengenai urain hewan kelompok satu ini. Udang
memiliki ekssoskeleton yang keras untuk melindungi tubuhnya. Tubuhnya terdiri
dari dua bagian, yaitu kaput dantoraks yang menyatu membentuk sefalotoraks,
serta abdomen. Dibagian sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa
karapaks. Karapaks memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum.
Didekat rostrum terdapat matafaset (majemuk) yang bertangkai. Pada kaput
sefalotoraks merupakan penyatuan lima segmen. Dibagian kaput terdapat sepasang antenula,
sepasang antena, dan tiga pasang bagian mulut. Antenula berfungsi sebagai alat
peraba, sedangkan antena sebagai alat keseimbangan tubuh. Tiga pasang mulut terdiri
dari sepasang mandi bula dan dua pasang maksila. Pada bagian toraks terdiri dari
delapan segmen, terdapat tiga pasang maksiliped, sepasang seliped, dan empat pasang
kaki jalan (periopod). Maksiliped tersebut berfungsi sebagai
penyaring makanan. Seliped berfungsi untuk mencari makanan dan melindungi diri dari
musuh. Pada bagian abdomen terdapat lima pasang kaki renang (pleopod). Pada ujung
posterior terdapat telson dan sepasang alat kemudi untuk berenang (urupod). Pada
udang jantan, pasangan pleopod 1 dan 2 bersatu menjadi gonopod. Gonopod berfungsi
sebagai penyalur sperma saat kopulasi. Sedangkan pada wanita berfungsi untuk melekatkan
telur dan membawa anaknya. Saluran pencernaan udang terdiri dari mulut,
esofagus, lambung, usus, dan anus. Mulut dan esofagus terletak di bagian bawah
sefalotoraks. Lambung (terletak di sefalotoraks) dan usus (terletak di abdomen)
berada disepanjang bagian dorsal tubuh. Hati yang merupakan kelanjar pencernaan
terletak di bagian toraks dan abdomen. makanan udang berupa berudu, larva,
serangga, dan ikan-ikan kecil. Sisa metabolisme dikeluarkan melalui alat kelenjar
hijau yang terletak di kepalanya. Pernapasan dilakukan dengan insang yang
terdapat di bagian ventral tubuhnya dekat kaki. Sistem peredaran darah terdiri dari
jantung, pembuluh darah, dan sinus yang rongganya berdinding tipis. Organ kelamin
bersifat dioseus.
b.
Insecta
Insecta (dalam bahasa latin, insecti
= serangga). Banyak anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu,
nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang, dan lebah. Ciri khususnya
adalah kakinya yang berjumlah enam buah. Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.
Insecta
dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air tawar, laut dan darat. Hewan ini merupakan
satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang. Insecta ada yang hidup bebas
dan ada yang sebagai parasit. Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian,
yaitu kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki organ yang berkembangbiak,
yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk (matafaset), dan mata tunggal
(oseli). Insecta memiliki organ perasa disebut palpus. Insecta yang memiliki sayap
pada segmen kedua dan ketiga. Bagian abdomen Insecta tidak memiliki anggota tubuh.
Pada abdomennya terdapat spirakel, yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea.
Trakea merupakan alat pernapasan pada Insecta. Pada abdomen juga terdapat tubula
malpighi, yaitu alat ekskresi yang melekat pada posterior saluran pencernaan. Sistem
sirkulasinya terbuka. Organ kelaminnya di oseus.
c.
Arachnida
Arachnoidea
(dalam bahasa yunani, arachno
= laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba,
meskipun anggotanya bukan laba-laba saja. Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar
32 spesies. Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil
dari 0,5 mm sampai 9 cm. Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang
hidup secara bebas maupun parasit. Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora.
Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.
Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir,
contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonusmordax) dan ketunggeng (Buthus
after). Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada
kaliseranya (alatsengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba serigala
(Pardosaamenata), laba-laba kemlandingan (Nephilamaculata). Acarina memiliki tubuh
yang sangat kecil, contohnya adalah caplakatautungau (Acarina sp.).
Berikut
adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai,
yaitu laba-laba. Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks
(kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior. Sefalotoraks
adalah penyatuan tubuh bagian sefalatau kaput (kepala) dan bagian toraks
(dada). Pada sefalotorakster dapat sepasang kalisera (alatsengat), sepasang pedipalpus
(capit), dan enam pasang kaki untuk berjalan. Kalisera dan pedipalpus merupakan
alat tambahan pada mulut. Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari
mesosoma dan metasoma. Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang
merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas. Didalam spineret terdapat
banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar
benang abdomen. Kelenjar benang halus mensekresikan cairan yang mengandung
protein elastik. Protein elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang
halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.
Laba-laba
bernapas dengan paru-paru buku atau trakea. Paru-paru buku adalah organ
respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen. Ekskresi
laba-laba dilakukan dengan tubula (tunggal = tubulus) Malpighi. Tubula Malpighi
merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol
yang bermuara ke dalam usus. Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan
dengan kelenjar koksal. Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu
yang bermuara pada daerah koksa (segmen pada kaki insecta).
d.
Chilopoda
Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang. Tubuhnya memanjang dan agak pipih. Pada
kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandi bula dan dua pasang maksila.
Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama
kaki termodifikasi menjadi alat beracun. Alat penyengat digunakan untuk menyengat
musuh atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit. Contoh
hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).
e.Diplopoda
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki
seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu. Ada
yang menyebutkan nama lain seperti keluwing. Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya terdiri
dari dua pasang maksila dan bibir bawah. Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua
pasang kaki dan dua pasang spirakel. Diplopoda tidak memiliki cakar beracun karenanya
hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa organisme. Gerakan hewan ini lambat
dengan kaki yang bergerak seperti gelombang. Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan
tubuhnya dan pura-pura mati. Contoh hewan ini adalah kaki seribu (lulus sp.).
17. Jelaskan fungsi berikut : -
darah, tentakel panjang dan pendek pada gastropoda
- statosista pada bivalvia
- cairan tinta pada cephalopoda
a) Darah, tentakel
panjang dan pendek pada gastropoda



b) Statosisita pada
bivalvia

c) Cairan tinta pada
cephalopoda (cumi-cumi)

18. Jelaskan peranan mollusca bagi
kehidupan manusia
ร Sebagian besar anggota Molusca
menguntungkan manusia, misalnya cumi-cumi, sotong, tiram, kerang, dan remis
digunakan sebagai bahan makanan. Tiram juga sebagai penghasil mutiara. Molusca
juga ada yang merugikan, misalnya Bivalvia jenis Teredo navalis (cacing
kapal) merusak dermaga dan kapal kayu. Kerang bulu (Anadara) merupakan
pembawa bakteri Salmonella typhi penyebab tifus. Bekicot (Achatina
fulica) menimbulkan kerugian karena memakan tanaman perkebunan.
19. Gambar dan jelaskan 3 lapisan
cangkang pada bivalvia/pelecypoda/lamellabranchiiata!
ร Cangkang pelecypoda terdiri atas
tiga lapisan, yaitu periostrakum, prismatik, dan nakreas. Periostrakum
merupakan lapisan terluar yang terdiri atas zat kitin sebagai lapisan
pelindung. Lapisan prismatik merupakan lapisan di bagian tengah yang terdiri
atas Kristal-kristal kalsit berbentuk prisma. Lapisan nakreas (lapisan induk
mutiara) merupakan lapisan bagian dalam berupa lapisan tipis dan parallel dari
kalsium karbonat atau kalsit (CaCO3) untuk membentuk mutiara.
20. Tuliskan perbedaan antara
holometabola dan hemimetabola, gambarkan skemanya beserta 3 contohnya !
ร Holometabola : melewati tahap
kepompong, mampu menghasilkan cairan pencernaan, sebagian sel akan tumbuh
dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva
Hemimetabola: tidak melalu fase
kepompong , perkembangan nimfa berlangsung pada pertumbuhan berulangdan ekdisis. Holometabola: kupu-kupu, lalat,
katak, sedangkanHemimetabola: belalang, kecoa, jangkrik
21. Jelaskan perbedaan antara
Apterigota dan Pterigota, sebutkan pula contoh spesiesnya !
ร Sub kelas apterygota.
Sub kelas
apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
โข) tidak bersayap.
โข) tidak
mengalami metamorfosis (ametabola).
โข) tipe
mulutnya menggigit.
โข) batas antara
kepala, dada, dan perut tidak jelas.
โข) antenanya panjang
tidak beruas-ruas.
Contoh
speciesnya yaitu kutu buku (lepisma sacharina), kutu buku dapat merusak buku
karena dapat mengeluarkan
enzim selulase.
ร Sub kelas pterygota.
Sub kelas
Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
โข) Memiliki
sayap.
โข) Mengalami
metamorfosis.
โข) Tipe
mulutnya bervariasi.
Contoh
spesiesnya yaitu Helanithermis sp. (rayap).
22. Jelaskan peranan hewan-hewan
berikut dalam kehidupan sehari-hari!
a. Achatina Fulica (bekicot)
b. Lymnea Trunchatula
c. Lymnea Javanica (siput sawah)
d. Helix Pamata (siput air tawar)
e. Melania Testudinaria
f. Vaginula Sp. (siput telanjang)
g. Vivipara Javanica
h. Teredo Navalis
Jawab :
a. Dijadikan makanan.
Bekicot seringkali hanya dijadikan sebagai pakan ternak, namun ternyata bekicot
merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam
amino esensial yang lengkap. Di salah satu daerah malah bekicot cukup di gemari.
Bekicot di buat makanan seperti sate bekicot, keripik bekicot.
Disamping itu
bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging
bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit
seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi,
gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab
untuk penyakit tumor.
Cangkang bekicot pun dapat digunakan sebagai hiasan. Cangkang bekicot banyak
mengandung zat kapur dan kalsium. Tepung cangkang bekicot dapat digunakan
sebagai tambahan pakan ternak (dalam jumlah tertentu).
b. Cangkangnya dapat di
jadikan sebagai bahan campuran makan ternak (dalam porsi dan aturan tertentu).
Dapat juga dijadikan pupuk organic setelah melalui proses tertentu.
c. Kegunaanya adalah untuk
membantu mencegah infeksi luka. Caranya hampir sama dengan diatas kulit atau
cengkang bagian akhir yang mengerucut di pecahkan lalu lendir yang keluar di
oleskan di tempat yang terluka.
d. Sebagai makanan.
e. Sebagai hidangan masakan/
makanan
f.
Melancarkan peredaran darah, menghilangkan sakit kepala
jika di makan dengan cara di rebus
g. Sebagai makanan.
h. Merusak kayu yang ada
disekitarnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi