BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Sunday, April 20, 2014

UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL SEOULMATE

UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL INDONESIA

SEOULMATE

Kim Sun adalah seorang wanita pemandu wisata yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan hantu, sejak kematian kakaknya.
Hal itulah juga yang memaksa Sun untuk bergabung sebagai mate dengan SeoulMate, sebuah organisasi penyalur hantu. Juga karena adanya harapan dengan untuk bertemu seorang pria bernama Dong.

Di SeoulMate, Sun ditugaskan untuk menjaga seorang hantu atau ‘soul’ yang bernama Jang. Ternyata Jang adalah hantu amnesia yang tidak mengingat kehidupannya sebagai manusia dan bagaimana dia bisa meninggal. Jang terus mendesak Sun untuk menemukan asal usulnya. Sun jengah, dia tidak habis pikir bagaimana dia dan Jang dapat menyelesaikan proposal klien (yang kadang kala aneh dan tidak masuk akal) jika mereka selalu bertengkar.

Namun, semuanya berjalan diluar dugaan. Tanpa disadari, Sun jatuh cinta kepada Jang dan begitu juga Jang. Bisakah hubungan manusia dan hantu berjalan?

Dan disaat Sun dan Jang sedang dalam mabuk asmara, ternyata suatu kenyataan akan asal-usul Jang yang sebenarnya terungkap. Apakah Jang tetap memilih menjalani hubungan abnormalnya dengan Sun atau kembali ke tempat dimana seharusnya ia berada?
Baca Juga : Pengertian Drama dari Para Ahli

UNSUR INTRINSIK :
*      Tema : “ketika kenyataan menetangmu untuk terus berharap”
*      Alur : “ maju mundur “
*      Latar
·         Tempat :
Ø Bukcheon Hanok Village, merupakan tempat hanok SeoulMate
Ø Daegu, merupakan tempat proposal kambing saat ia harus membantu seekor kambing melahirkan
Ø Gyeongju, merupakan salah satu museum tempat berang-barang antik di Korea, disebut dengan museum tanpa dinding.
Ø Insadong, merupakan kota tua di Seoul, lokasi proposal Flying Me Tea House, tempat Sun dan Jang bertemu Arang.
Ø Pulau Nami, merupakan tempat Kim Sun dan Jang melakukan ciuman pertama dan merupakan lokasi shooting Winter Sonata.
·         Waktu
Ø Pagi hari, “ mau apa kamu hah..? masih pagi-pagi sudah masuk kamar..” ucap Sun jengkel.
Ø Malam, (mereka sampai di peternakan menjelang tengah malam untuk menjalankan proposal kambingnya).
Ø Siang, Sun dan Jang melakukan proposal mereka, mereka membantu seorang gadis yang mencari teman kencan di hari ulang tahunnya.
·         Suasana
Ø Senang, saat Jang berhasil menjadi hantu padat yang dapat memegang benda, tidak lagi menjadi hantu cair yang selalu tembus dangan benda.
Ø Menjengkelkan, saat Jang mengomel sana-sini meminta Sun mencarikan asal-usulnya, membuat Sun sangat jengkel dengannya.
Ø Menegangkan, saat Sun dan Jang melawan Arang yang sangat tua, sebagai hantu perempuan tertua.
Ø Mengharukan, saat Jang harus kembali ke tubuh aslinya dan tidak lagi menjadi soul bersama dengan Mate nya - Sun.
*      Tokoh
Ø  Kim Sun
Ø  Siwon
Ø  Donghae
Ø  Jang
Ø  Arang
*      Penokohan
Ø  Siwon : penokohannya campuran (baik, bijaksana, berwibawa, tidak banyak bicara) dalam cerita diungkapkan secara langsung “Siwon yang bijaksana itu kemudian menghampiri Sun..” secara tidak langsung melalui kata-katanya serta diungkapkan juga “dengan penuh wibawa Siwon...”dsb.
Ø  Kim Sun : penokohannya campuran (analitik dan dramatik) (baik, lugu, gegabah, cerewet,  polos, mudah emosi, dan sedikit keras kepala) dalam cerita dingkapkan secara langsung “ Sun memang anak yang cerewet, akan tetapi ia adalah anak yang baik”. Secara tidak langsung melalui kata-kata dan perbuatan Sun  
Ø  Jang : penokohan secara dramaitik dan analitik(campuran), (baik, sabar, perhatian). Jang   
Ø  Donghae : penokohan secara dramatik, melalui perkataan dan perbuatannya (baik, bijaksana). Donghae  
Ø  Arang: penokohan secara dramatik dan analitik (campuran) (iri hati, ikut campur urusan orang lain). Arang mempengruhi pikiran Jang agar Jang mau membujuk Sun untuk memasukkan Arang sebagai soul juga.           
*      Sudut pandang
Ø  Orang ke tiga
*      Gaya bahasa (majas)
Ø  Majar hiperbola (Sun lekas-lekas menatap pemuda itu seakan berusaha membakar pemuda itu dengan api kejengkelannya).
Ø  Majas personifikasi (“ Sun, jukeosipho ?” Kata yang diucapkan Jang dengan marah itu membuat udara bergetar...)
*      Amanat
Ø  Selalu bersabar dan kuatkan keyakinan, tidak boleh berputus asa, percayalah bahwa salah satu takdir adalah jodoh yang tak akan kemana.

UNSUR EKSTRINSIK
*      Nilai budaya
o   Nilai budaya yang terkandung di dalam novel ini didominasi oleh budaya Korea. salah satu budayanya yaitu memiliki ondol yaitu penghangat ruangan saat musim dingin. Selain itu ada pakaian (Hanbok), rumah (Hanok), makanan sampingan (Banchan) juga ada dalam cerita.
*      Nilai moral
o   Nilai moral dalam novel ini ada baik dan buruknya. Kim Sun rela menjadi mate untuk biaya kuliahnya, selain itu untuk mengisi waktunya yang kosong. Burukya adalah ada kebohongan saat menggunakan soul untuk melakukan atraksi-atraksi di panggung seperti acara sulap.
*      Nilai agama
o   Nilai agama yang ada sesuai dengan ajaran islam sedikit tidak sesuai karena seorang manusia yang saling bekerjasama dengan roh atau makhluk halus yang mempunyai urusan tertinggal di dunia. Dalam islam seseorang yang telah meninggal berarti hubungannya dengan dunia sudah terputus.
*      Nilai pendidikan
o   Nilai pendidikan dalam novel ini adalah seseorang yang berusaha mencari uang demi biaya kuliahnya
*      Nilai Ekonomi
o   Nilai ekonomi dalam novel ini adalah hidup dalam kecukupan.
Baca juga : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel A Golden WEB

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL SEOULMATE

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi