BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Tuesday, August 2, 2016

Pengertian Paham Materialisme, Apa itu Materialisme ?

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi begitu plural dan parsial. Antara bidang studi serumpun cenderung berada saling terpisah, meskipun sama dalam hal objek materi. Apalagi bidang-bidang studi yang memang objek materinya berbeda. Padahal, sejauh manapun perbedaan objek materi pada hakikatnya semua tetap berada dalam hubungan tak terpisahkan. Pada dasarnya objek materi bidang studi jenis apapun hanya ada tiga yaitu manusia, alam, dan causa prima (Tuhan), yang eksisi dalam hubungan niscaya. Objek manusia tidak bisa terlepas dari alam dan objek alam mutlak berhubungan dengan causa prima. Oleh sebab itu, filsafat adalah bidang studi dengan objek meliputi semua objek materi dari pluralitas ilmu pengetahuan itu.

Dalam filsafat ditemukan adanya aliran seperti idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, eksistensialime, dan sebagainya. Dengan demikian, pendekatan filosofis dalam memaknai teori pendidikan akan didasari oleh berbagai aliran filsafat tersebut. Dalam mempelajari dan mengembangkan teori pendidikan perlu dipahami aliran-aliran filsafat yang melandasinya. Kiranya kegiatan pendidikan tidak sekedar dipandang sebagai gejala sosial yang bersifat rasional semata akan tetapi ada sesuatu yang mendasarinya. Peranan filsafat dalam mendasari teori ataupun praktek pendidikan merupakan salah satu sumbangan berharga bagi pengembangan pendidikan. Pembahasan dalam makalah ini menekankan pada topik tentang aliran materialisme.

Menurut Giddens, Materialisme Marx tidak berangkat dari sesuatu ”posisi antologi apapun juga yang di pikirkan secara logis” materialisme marx hanya berangkat dari suatu bentuk pemahaman bahwa kesadaran manusia merurupakan produk intraksi antar manusia dan dunia secara dialetik,di man di dalam intraksi tersebut, manusia secara aktif memberikan bentuk kepada dunianya,dan demikian pula sebaliknya dunia juga memberikan bentuk kepada manusia. Di dalam hal ini nampak bersebrangan dengan Feuerbach para ahli filsafat materialisme lainnya yan terlebih dahulu yang memahami hubungan kesadaran dengan dunia,sebagai suatu hubungan yang bersifat ”searah”.

Menurut Giddens, Marx menafsirkan sejarah sebagai ”suatu proses penciptaan dan peuasaan serta penciptaan ulang dari kebutuhan manusia yang terus-menerus.” di sini konsep ”kerja”, yang berarti intraksi-kreatif antara manusia dengan alam lebih penting karena menjadi landasan dari masyarakat manusia.

Defenisi Materialisme

Kata materialisme terdiri dari materi dan isme. Dalam kamus besar bahasa Indonesia materi adalah bahan benda; segalah sesuatu yang tanpak. masih dari kamus yang sama disebutkan bahwa meterialis adalah pengikut paham (ajaran) materialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan (harta,uang dsb). Materialisme adalah pandagan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang mengatasi alam indra. Ini sesuatu dengan kaedah dalam bahasa Indonesia. Jika ada kata yang berhubungan dengan kata ”ismi” maka artinya adalah paham atau aliran. Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat di katakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua penomena adalah hasil intraksi material. Materi adalah satu-satunya substansi sebagai teori materialisme termasuk paham antologi monistik. Materialisme tidak mengakui entitas-entitas non material: roh, setan dan malaikat. Pelaku-pelaku immaterial tidak ada. Tidak ada Allah atau dunia adikodrati/supranatural. Realitas satu-satunya adalah materi dan segalah sesuatu menupakan manispetasi dari aktipitas materi. Materi dan aktipitasnya bersifat abadi tidak ada penggerak utama atau sebab pertama. Tidak ada kehidupan,tidak ada pikiran yang kekal. Semua gejalah berubah, akhirnya melampaui eksestensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi . 


Referensi
 
Suhartono, suparlan. 2008. Pengantar Ilmu Filsafat. Makassar: Badan Penertbit UNM.

Jangan Lupa Like Fanspage nya dan bagikan agar memberikan manfaat kepada sahabat yang lain. berikan komentarmu !!!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Paham Materialisme, Apa itu Materialisme ?

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi