BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Tuesday, April 25, 2017

LAPORAN FISIKA DASAR - SISTEM KESETIMBANGAN GAYA

SISTEM KESETIMBANGAN GAYA

Abstrak
Telah dilakukan suatu praktikum tentang sistem kesetimbangan gaya dengan tujuan untuk menyelidiki kondisi-kondisi kesetimbangan statis pada sistem tuas dua lengan dan untuk menentukan momen gaya sistem tuas dua lengan berdasarkan prinsip kesetimbangan.  Kondisi yang harus dipenuhi oleh benda setimbang ada dua yakni kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Kesetimbangan translasi berarti bahwa vektor resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda harus sama dengan nol. Sedangkan kesetimbangan rotasi berarti bahwa vektor resultan dari semua momen gaya yang bekerja harus sama dengan nol.  Diperoleh besar total momen gaya secara berturut-turut setiap kegiatan sebesar 1,80 x 10-2 Nm, 1,05 x 10-2 Nm, 0,75 x 10-2 Nm, 1,05 x 10-2 Nm, 1,20 x 10-2Nm. Dilihat dari besar momen gaya total yang diperoleh ternyata tidak sesuai dengan teori. Dimana hasil yang diperoleh tidak sama dengan nol, sehingga praktikum ini dapat dikatakan bahwa tidak membuktikan teori Image = 0.
Kata kunci: Kesetimbangan, Rotasi, Torsi, Translasi.

PEMBAHASAN
Beradasarkan praktikum yang dilakukan tentang sistem kesetimbangan gaya kita dapat mengetahui kondisi-kondisi kesetimbangan statis dan dapat menentukan momen gaya dari setiap kegiatan. Kondisi yang harus dimiliki oleh benda yang mengalami kesetimbangan adalah kesetimbangan translasi dan rotasinya harus ada. Dimana pada kesetimbangan translasi jumlah gaya yang bekerja harus sama dengan nol sedangkan kesetimbangan rotasi berarti bahwa jumlah momen gaya yang bekerja juga harus sama dengan nol.

Berdasarkan hasil perhitungan dalam anlisis yang diperoleh untuk menghitung momen gaya dengan menggunkan rumus Image = wL, dimana besar beban yang digunakan 50 gram,  W nya = 0,5 N dan beban 100 gram, W nya = 1 N. Untuk lengan beban pertama secara berturut-turut besarnya momen gayanya yakni 3,00 x 10-2 Nm, 3,75 x 10-2 Nm, 3,75 x 10-2 Nm, 2,25 x 10-2 Nm, 5,25 x 10-2 Nm. Untuk lengan beban kedua secara berturut-turut besarnya momen gayanya yakni 15,00 x 10-2 Nm, 12,00 x 10-2 Nm, 10,50 x 10-2 Nm, 7,50 x 10-2 Nm, 13,50 x 10-2 Nm. Kemudian besar momen gaya oleh gaya pegas secara berturut-turut besarnya momen gayanya yakni 16,20 x 10-2 Nm, 14,70 x 10-2 Nm, 13,50 x 10-2 Nm, 8,70 x 10-2 Nm, 17,55 x 10-2Nm.

Dari hasil yang diperoleh di atas dapat dihitung besar torsi (momen gaya) total berdasarkan teori menggunakan rumus w1(L1) = w2(L2) + wB(L3) diperoleh hasil secara berturut-turut setiap kegiatan sebesar 1,80 x 10-2 Nm, 1,05 x 10-2 Nm, 0,75 x 10-2 Nm, 1,05 x 10-2 Nm, 1,20 x 10-2Nm.


Dilihat dari besar momen gaya total yang diperoleh ternyata tidak sesuai dengan teori. Dimana hasil yang diperoleh tidak sama dengan nol, sehingga praktikum ini dapat dikatakan bahwa tidak membuktikan teori Image = 0. Namun hasil yang diperoleh tidak terlalu besar bahkan ada yang 0,75 x 10-2 Nm. Bila dilihat besar nilai kesalahan mutlaknya maka rentang nilai Image melalui nol (0). Jadi bisa saja praktikum ini dikatakan berhasil. Mungkin kegagalan praktikum ini disebabkan oleh ketidaktelitian praktikan dalam pengambilan data dan yang paling susah memposisikan tuas dalam posisi setimbang.

SIMPULAN DAN DISKUSI
1.    Kondisi yang harus dipenuhi oleh benda agar mengalami kesetimbangan statis ada dua yakni yang pertama harus dalam kesetimbangan translasi dan yang kedua harus dalam kesetimbangan rotasi.
2.    Besar momen gaya yang dialami benda pada kegiatan ini adalah |1,17 ± 1,6| x 10-2Nm.
Diharapkan kepada praktikan agar lebih teliti dalam pengambilan data dan kepada asisten agar lebih memberikan penjelasan kepada praktikan agar praktikan tidak lagi salah-salah dalam menganalisis data hasil praktikum.

DAFTAR RUJUKAN
[1] Herman dan asisten LFD. 2014. Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1.
Makassar : Unit Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA UNM.

[2] Serway, Raymond A dan John W.Jeweet,Jr. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik.
Jakarta : Salemba Teknika.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link berikut :



Download

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : LAPORAN FISIKA DASAR - SISTEM KESETIMBANGAN GAYA

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi