Kumpulan Ungkapan Hikmah Oleh Komaruddin Hidayat - Bagian 1

Menyapa Semesta dengan Cinta 

Oleh : Komaruddin Hidayat

• Kembali ke Alam : Manusia harus bersahabat dan santun pada alam karena percuma jika manusia melawan, apalagi merusaknya. Manusia pasti akan kalah
• Memeluk Alam : Rangkullah alam seperti engkau memeluk kekasihmu. Kenali alam seperti engkau mengenali anak dan keluargamu sendiri
• Pesona Alam : Alam semesta sering disebut kosmos (cosmos, cosmetic, bukannya chaos) karena senantiasa teratur, indah, bahkan memesona, seperti gadis yang selalu berdandan dan menjaga penampilan agar tetap memesona dengan kecantikan alaminya.
• Lembaran Semesta : Pelaut ulung adalah pelaut yang berani mengarungi luas samudra. Jika dirinya bimbang dan kehilangan arah, ia segera memandangi bintang di langit sebagai petunjuk mata angin. Bagaimana dengan kita? Seberapa sering kita menatap bintang di hati agar arah dan jalan hidup kita senantiasa benar dan terjaga
• Kesantunan Alam : Sebagai manusia kita tidak mungkin bisa hidup tanpa air tawar. Semntara bumi ini lebih banyak dipenuhi laut yang dengan air yang asin. Namun oleh Tuhan, melalui perintah-Nya, Dia mengirim air laut yang sudah dipisahkan dari unsur garamya dengan bantuan matahari dan angin. Jadilah hujan. Semoga kita bisa selalu mensyukuri hujan dengan cerdas dan bijaksana
• Jatidiri Alam :Tataplah langit seakan tidak ada penghalang antara mata kita dan langit. Namun, tengoklah ke arah samping maka benturan dan penghalang akan segera muncul.
• Menatap langit seperti menatap kebenaran sejati. Sementara menengok ke samping seperti mendapati kebenaran yang dipagari keakuan dan keangkuhan hingga seketika menghadapi tembok dan benturan
• Mengawal Alam : Planet bumi bagaikan bahtera yang tengah terapung di samudra angkasa tiada bertepi. Betapa indah dan memesona. Mari kita nikmati rekreasi di persinggahan ini dengan menciptakan kedamaian dan kemakmuran bersama.
• Menyemai Alam : Jika pikiran dan hati kita dilanda gundah, hidup akan terasa suram dan gelisah. Cobalah untuk selalu mengendalikan hati dan pikiran. Tebarkanlah benih-benih kebenaran, kebaikan dan keindahan dipenjuru bumi. Pastikan semua nyaman dan damai. Lalu, dengan penuh tulus hati, kita sirami  pohon-pohon kebajikan demi manfaat bagi seluruh penghuni bumi.
• Lemari Hati : Di rumah, kita bisa menyimpan baju-baju bersih, indah, dan wangi di lemari. Kita akan senang melihatnya, terlebih aromanya yang harum mewangi. Betapa indh jika lemari pikiran dan hati kita juga hanya menyimpan pikiran serta rasa yang bersih dan baik
• Khalifah Bumi : Sadari dan rasakan cahaya kasih dan kebenaran Tuhan dihatimu. Hadirkan kesadaran itu mulai dari pikiran, mata, mulut, tangan, tubuh, hingga kaki. Semua itu dilakukan agar aktivitas kita menjadi instrumen penyebarkasih dan kebenaran ilahi