Apa Sih Bedanya Pengukuran dengan Mengukur ??

Teman-teman sekalian udah pada tahu belum dimana sih letak bedanya antara pengukuran dengan mengukur ??? Mungkin ada yang bilang sama aja tuh, sama-sama mengukur benda. Jangan salah teman-teman, ini jauh beda.. untuk lebih jelasnya saya sudah buat rangkumannya nih, yukkk dipahami...

Pengukuran

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bias dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian atau kepercayaan konsumen. Pengukuran berkaitan erat dengan besaran. Umumnya yang kita ketahui besaran dibagi menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Apa sih itu bedanya besaran pokok dan besaran turunan ?? sebelum itu kita bahas pembagian besaran yang benar. Besaran dibedakan menjadi dua, yakni besaran konseptual dan matematis. Besaran konseptual dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. besaran pokok adalah besaran yang diterapkan dengan satuan standar ukuran. Yang termasuk dalam besaran pokok adalah massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat/mol. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Yang termasuk besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, gaya dan seterusnya. Besaran matematis dibedakan menjadi dua, yakni besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki arah dan nilai. sedangkan besaran scalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai tidak memiliki arah.

Mengukur

Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan. untuk melakukan pengukuran diperlukan alat ukur. Sebagai contoh untuk mengukur besaran panjang digunakan alat ukur mistar. Dalam pengukuran dapat dikaitkan dengan pengetahuan, social, spiritual, dan keterampilan. Pengukuran dalam fisika bertujuan untuk memperoleh data empiris untuk mendukung suatu teori yang logis. Teori logis yang sesuai dengan data empiris inilah yang dimaksud dengan pengetahuan ilmiah.