BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Tuesday, October 29, 2019

Alat yang Digunakan dalam Melakukan Pengamatan Gejala Alam

Dalam melakukan suatu pengamatan, tidak serta merta hanya dilakukan dengan mata telanjang atau dengan kata lain mengandalkan kemampuan sendiri tanpa alat bantu. Terdapat beberapa gejala alam yang dalam pengamatannya dibutuhkan suatu alat bantu supaya diperoleh hasil pengamatan yang lebih akurat, tepat, dan teliti.

Berikut beberapa alat yang bisa digunakan dalam melakukan suatu pengamatan.

1. Mikroskop
Mikroskop adalah alat bantu optik yang digunakan untuk melihat objek-objek kecil sehingga terlihat lebih besar dan lebih jelas. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antony van Leeuwenhoek seorang ilmuwan Belanda. Mikroskop terdiri atas dua jenis, yaitu mikroskop optik dan mikroskop elektron

a. Mikroskop Optik
Mikroskop optik disebut juga sebagai mikroskop cahaya. Pada mikroskop optik, sumber cahaya berasal dari cahay matahari atau menggunakan lampu dan menggunakan bantuan cermin cekung untuk mengarahkan cahaya menuju objek yang akan diamati.

b. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menggunakan elektron (bukan cahaya) dalam pengamatan. Terdapat dua jenis mikroskop elektron, yaitu Transmission Electron Microscope (TEM) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Mikroskop elektron memiliki perbesaran yang jauh lebih besar dibandingkan mikroskop optik. Karena perbesarannya yang tinggi, biasanya mikroskop elektron digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil dan digunakan dilaboratorium penelitian. Penggunaan mikroskop  elektron lebih rumit dibandingkan menggunakan elektron optik sehingga perlu keterampilan khusus.

Mikroskop yang paling sering digunakan adalah mikroskop optik. Meskipun tidak memiliki perbesaran yang sangat besar, namun mikroskop optik cenderung lebih mudah digunakan. Mikroskop optik terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian optik dan bagian mekanik.

a. Bagian optik pada mikroskop optik

1) Lensa okuler, yaitu lensa yang berada pada bagian dekat mata
2) Lensa objektif, yaitu lensa yang berada dekat dengan objek yang akan diamati. Biasanya lensa objektif terdiri atas beberapa pilihan lensa yang bisa dipilih sesuai dengan perbesaran yang diinginkan
3) Cermin, berada di bagian bawah objek dan berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengarahkannya hingga mengenai objek yang akan diamati
4) Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang mengenai objek pengamatan.

b. Bagian mekanik pada mikroskop optik

1) Kaki mikroskop, berfungsi sebagai penyangga mikroskop
2) Revolver, berfungsi untuk menempatkan lensa objektif
3) Tabung, yaitu penghubung antarlensa okuler dan lensa objektif
4) Meja preparat, yaitu tempat meletakkan objek yang akan diamati
5) Penjepit preparat, berfungsi menejepit preparat agar tidak bergeser
6) Sekrup pemutar kasar, berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan lensa objektif dengan cepat
7) Sekrup pemutar halus, berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan lensa objektif secara perlahan

2. Atmometer
Atmometer disebut juga sebagai evaporimeter. Atmometer berfungsi untuk mengukur kecepatan penguapan dalam satuan ml/m^2s

3. Anemometer
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Berdasarkan cara kerjanya, anemometer dibedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain anemometer dengan propeller, anemometer digital, anemometer high range, dan anemometer low range. Anemometer yang paling sering digunakan adalah anemometer digital karena lebih praktis dan juga dapat menyimpan data secara atomatis.

4. Termometer
Termometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur. Terdapat beberapa jenis termometer antara lain termometer air raksa, termometer perak, termometer alkohol. Termometer yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa karena mudah dalam pembacaan hasil pengukuran dan memiliki rentang suhu yang cukup besar.

5. pH-meter 
pH-meter yaitu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Selain menggunakan pH-meter, untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat dapat digunakan kertas indikator pH.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Alat yang Digunakan dalam Melakukan Pengamatan Gejala Alam

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi