Pengertian Cerpen Lengkap

Cerpen atau cerita pendek merupakan cerita rekaan atau karangan fiktif yang menceritakan sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan manusia yang diceritakan secara ringkas. Walaupun bukan cerita sebenarnya, tetapi logis (masuk akal) dalam kehidupan sebenarnya. Supaya logis maka cerpen dibangun dari beberapa unsur yaitu plot (alur), tokoh, suasana, latar (setting), sudut pandang, dan gaya pengarang dalam bercerita.

Unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen adalah tema, amanat, sudut pandang, perwatakan, latar atau setting, dan alur.

a. Tema: Pokok pikiran cerita

b. Amanat: Pesan yang ingin disampaikan penulis

c. Alur: Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Alur dibedakan menjadi beberapa tahap, meliputi tahap permulaan, pemunculan konflik, klimaks, dan peleraian atau penyelesaian.

d. Perwatakan: Cara pengerang menggambarkan watak tokoh

e. Latar: Merupakan keterangan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita

f. Gaya Bahasa: Corak pemakaian bahasa

g. Sudut pandang: Cara pandang pengarang dalam menyikapi tokoh

Hubungan latar suatu cerpen dengan realisasi sosial

Perhatikan contoh berikut ini:

Busku Sayang, Busku yang Malang

Bus kota merupakan alat transportasi utama bagiku, sebab hanya itulah kendaraan satu-satunya yang melewati sekolahku. Pagi itu, seperti biasa aku berjuang setengah mati untuk berebut masuk ke dalamnya. Sudah bukan hal yang asing lagi kalau masuk bus baju rapi, keluar bus jadi lecek. Kepalaku sudah biasa beradu degan benda lain, entah kaca jendala, besi pegangan, tas bawaan, atau kepala orang lain.

(Sumber: Maryati)

Dari contoh tersebut dapat dicermati latar/setting yang ada. Latar/setting yang ada dikaitkan dengan keadaan sosial pada waktu itu bahwa masyarakat kecil/masyarakat yang status ekonominya kurang mampu lebih banyak menggunakan angkutan umum. Salah satu angkatan umum itu adalah bus kota. Ternyata naik bus kota memerlukan perjuangan tersendiri. Hal itu merupakan gambaran sosial yang dihadapi oleh masyarakat kelas bawah. 

Hubungan latar cerpen tersebut dengan keadaan dengan keadaan sosial adalah penggunaan angkutan umum yang menunjukkan status seseorang di masyarakat.

Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen

Pembacaan cerpen harus memperhatikan:

1. Pelafalan/pengucapan;

2. Intonasi;

3. Ekspresi/gerak dan mimik

4. Komunikatif