Pengertian Timbal dan Koefisien Serapan Massa Baja

Artikel Pengetahuan -Timbal merupakan unsur murni yang bersifat non radioaktif dan memiliki nomor atom yang cukup besar. Timbal umumnya merupakan logam berat dan bersifat beracun untuk tubuh manusia. Namun, disamping itu, timbal memilik karakterisitik dalam menyerap radiasi yang memiliki daya tembus tinggi, seperti radiasi sinar gamma serta sinar X (Atmojo, 2009).



 Mekanisme penyerapan ini tidak lain adalah adanya interaksi radiasi sinar - X dengan unsur pembentuk bahan perisai, yaitu timbal (Pb), yang berakibat terpindahnya energi radiasi kepada unsur tersebut. Energi ini digunakan oleh elektron orbital untuk proses eksitasi, yaitu suatu proses berpindahnya elektron dari lintasan orbitalnya. Timbal memiliki jumlah elektron yang banyak sehingga ketika terkena radiasi gamma maka elektron akan tereksitasi dan menyebabkan terserapnya radiasi tersebut. Menurut Prayitno (2009) menyatakan bahwa serat komposit dari karet alam yang dicampur dengan timbal oksida dapat menjadi perisai yang dapat menyerap radiasi. Dapat dilihat pada table 2 bahwa komposisi dari komposit juga menentukan kadar serap radiasi dari bahan campuran tersebut.

Sinar X dapat diserap oleh bahan yang memiliki karakteristik menyerap radiasi. Mekanisme penyerapan ini tidak lain adalah interaksi antara radiasi sinar X dengan unsur pembentuk bahan penyerapnya, sehingga berakibat terpindahnya energi radiasi kepada unsur timbal tersebut. Energi ini digunakan oleh elektron orbital untuk proses eksitasi, yaitu peristiwa perpindahan elektron dari lintasan orbitalnya ke lintasan yang lebih tinggi. Perpindahan energi tersebut mencirikan bahwa timbal dapat menyerap radiasi. Untuk radiasi yang memiliki energi 50 - 75 keV, bahan penyerap harus memiliki nomor atom (Z) yang besar. Terlihat pada tabel 1, timbal sangalah cocok digunakan karena memiliki koefisien serap yang cukup besar (Atmojo, 2009).


Baca Juga : Pengertian, Dampak, dan Manfaat Radiasi serta pengaruh Sinar X terhadap Manusia dan Lingkungan

 Rekayasa pembuatan bahan serap radiasi atau biasa disebut bahan perisai radias, harus mempunyai dua sifat sebagai karakteristik pokoknya. Pertama, bahan tersebut mampu menyerap radiasi yang memiliki daya tembus tinggi, seperti sinar X, serta radiasi yang memiliki karakteristik menyerupai sinar X. Kedua, memiliki daya serap tinggi terhadap radiasi. Hal tersebut dikarenakan perisai radiasi tersebut diperuntukkan atau dipergunakan oleh para pekerja atau teknisi (misalnya teknisi radiologi dan teknisi mesin nuklir di BATAN) yang berada di medan radiasi. Koefisien daya serap bahan perisai harus dibandingkan dengan daya serap timbal dengan ketebalan tertentu. Harga daya serap yang sesuai dengan standar yang diizinkan sebesar 550 pphr (part per hundred rubber) (Prayitno, 2009)



Referensi :



Atmojo, S. M. (2009). Karakterisasi Panel Perisai Radiasi Sinar X Diagnotik. Jurnal Perangkat Nuklir, 26-31



Prayitno, G. (2009). Perhitungan Ketebalan Bahan Komposit Karet Alam TImbal Oksida Untuk Proteksi Radiasi Sinar X 100 keV. Jurnla Perangkat Nuklir, 13-18.


Jangan Lupa Like Fanspage nya dan bagikan agar memberikan manfaat kepada sahabat yang lain. berikan komentarmu !!!