BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Saturday, July 11, 2015

Laporan Elektronika Dasar I Resonansi RLC terbaru dan Lengkap

Laporan Lengkap Elektronika Dasar I  RESONANSI R-L-C

Ridwan, Risma, Saleha, Haswidayanti
Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi
Jurusan Fisika
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2014


Abstrak

Telah dilakukan percobaan mengenai resonansi R-L-C yang bertujuan agar praktikan dapat menyelidiki pengaruh perubahan frekuensi sumber terhadap karakteristik rangkaian R-L-C seri, menginterpretasi kurva respon frekuensi rangkaian R-L-C seri, serta menentukan frekuensi resonansi dan faktor kualitas rangkaian R-L-C seri. Pada percobaan ini digunakan 2 resistansi yang berbeda yaitu resistansi 56 Ω dan 10 Ω, kapasitansi 224 j, dan induktansi sebesar 4,80 mH. Adapun hasil yang diperoleh dari percobaan ini yaitu untuk resistansi sebesar 56 Ω, nilai f_(o praktikum)=4800 Hz dan teori f_o=4900 Hz Qreori = 2,60 Qpraktikum = 2,40. Sedangkan untuk resistansi 10 Ω nilai f_(o praktikum)=4900Hz dan teori f_o=4900 Hz Qteori = 14,80 Qpraktikum= 7,54. Prinsip kerja dari percobaan ini yaitu jika rangkaian R – L – C dihubungkan dengan tegangan sumber yang dirangkai secara seri dan berubah terhadap waktu maka dalam bentuk grafik dapat diperoleh grafik yang menyerupai bukit ,dari grafik tersebut dapat diperoleh frekuensi yang maksimum. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulakan bahwa nilai arus terus meningkat seiring meningkatnya frekuensi sumber hingga mencapai titik maksimum dengan frekuensi sumber tertentu dan kembali ke nilai minimumnya, serta hambatan dan factor kualitas berbanding terbalik artinya semakin besar hambatannya maka nilai Q semakin kecil.
Kata kunci : resonansi, rangkaian R-L-C, frekuensi sumber, arus dan factor kualitas.

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia elektronika sudah diketahui atau mengenali resistor, kapasitor dan inductor yang merupakan contoh komponen pasif. Komponen-komponen Resistor berfungsi sebagai penghambat arus, kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan sedangkan inductor berfungsi sebagai penyimpan muatan dalam bentuk medan magnet. Ketika resistor, kapasitor dan inductor dirangkai secara seri maka rangkaian tersebut disebut rangkaian R-L-C.

Rangkaian R-L-C merupakan rangkaian sederhana yang terdiri atas resistor, kapasitor, inductor yang dapat disusun secara seri maupun secara paralel. Rangkaian ini dapat membentuk suatu system osilator harmonik. Oleh karena itu rangkaian ini dikatakan sebagai rangkaian resonansi.
Rangkaian R-L-C banyak digunakan dalam perangkat-perangkat osilator harmonic dan pesawat radio penerima. Rangkaian R-L-C berfungsi untuk memilikh suatu rentang frekuensi yang cukup sempit dari spectrum total gelombang radio yang sangat lebar.

Dalam percobaan ini tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat menyelidiki pengaruh perubahan frekuensi sumber terhadap karakteristik rangkaian R-L-C seri, menginterpretasi kurva respon frekuensi rangkaian R-L-C seri, serta menentukan frekuensi resonansi dan factor kualitas rangkaian R-L-C seri.
Hal yang melatar belakangi dilakukannya percobaan ini yaitu untuk membandingkan teori dan praktikum. Dengan menggunakan resistansi yang kecil apakah akan memperoleh nilai Q yang besar atau malah sebaliknya dan makin besar nilai Q maka semakin sempit lengkungan resonansinya dan makin tinggi kualitas resonansinya. Percobaan ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi sumber terhadap arus dan tegangan.
Teori Singkat, Metode Eksperimen, Data, Analisis data Bisa anda unduh link berikut ini ;

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Laporan Elektronika Dasar I Resonansi RLC terbaru dan Lengkap

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi