BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT

Friday, January 11, 2019

Adanya Kehidupan di Planet Lain

Kehidupan di Planet Lain

Jika pertanyaannya adalah: "Mungkinkah planet-planet atau benda angkasa lainnya bisa menjadi tempat bagi makhluk hidupbumi untuk melangsungkan kehidupannya?" Jawabannya adalah "Tidak". Sebab berdasarkan penelitian para ilmuwan, di planet-planet atau benda angkasa tersebut, tidak ditemukan prasyarat yang dibutuhkan makhluk hidup bumi untuk melangsungkan kehidupannya. Tapi jika pertanyaannya adalah: "Apakah planet-planet atau benda angkasa lainnya baik yang telah diobservasi atau yang belum, memungkinkan untuk berdiamnya kehidupan?" Maka jawabannya adalah "Mungkin". Sebab, mungkin saja ada kehidupan yang prasyaratnya sangat berbeda dengan rasyarat kehidupan bumi, dan bahkan keluar dari nalar ilmiah bumi. Sehingga makhluk hidupnya pun mungkin mempunyai bentuk, intelektualitas, watak dan perilaku, serta atribut lainnya yang sangat berbeda dengan makhluk hidup bumi. Mungkinkah?

KONDISI-KONDISI ESENSIAL
Di bumi ada kehidupan, dan sudah berlangsung lama. Tapi apakah di planet-planet lain juga ada kehidupan? Apakah kondisi-kondisi di bumi yang memungkinkan adanya kehidupan juga ada di planet lain, atau mungkin satelit, dalam tata surya kita? Tak terhindarkan, kita mengajukan pertanyaan yang sama tentang kemungkinan adanya planet-planet dan bulan-bulan, mengirbit disekitar bintang-bintang lain di alam semesta. Sejauh ini para ilmuwan hanya bisa berspekulasi, karena belum mempunyai pengetahuan tentang mereka, juga adanya jarak-jarak yang terlalu besar untuk melihat objek-objek yang demikian kecil dan redup, yang hilang dalam cahaya menyilaukan matahari mereka. Jika para ilmuwan terus berspekulasi seperti ini, mungkin segalanya jadi sia-sia. Maka mereka mendiskusikan lebih dulu, kemungkinan bisa berlangsungnya kehidupan di anggota-anggota keluarga matahari kita. Tentang anggota-anggota ini, para ilmuwan sudah tahu banyak, meskipun selalu belum cukup untuk memberikan jawaban akhir sepenuhnya. Biasanya mereka hanya berkata "tidak" benar-benar pasti, tapi suatu saat bisa menjadi "mungkin".


Kondisi-kondisi esensial apakah yang diperlukan untuk eksistensi kehidupan seperti yang kita ketahui di sebuah planet atau satelit? Kita dapat menyimpulkan dalam beberapa kata berikut: temperatur, cahaya, atmosfer, air, oksigen, senyawa-senyawa karbon, banyak waktu, dan masa lalu. Berkaitan dengan bahan-bahan kehidupan adalah sangat kompleks dan sulit. Temperatur tinggi memecahnya menjadi kombinasi meteri lebih sederhana, selalu tak hidup. Sehingga kita bisa mematikan kuman-kuman dalam susu dengan pemanasan selama beberapa saat hingga hanya 66 derajat celcius. Dalam suhu sebesar ini, bakteri-bakteri akan mati. KIta juga bisa mensterilkan air jadi minuman aman hanya dengan merebusnya hingga 100 derajat celcius. Sehingga pada temperatur di atas 66 derajat celcius (dan tentu juga di atas 100 derajat celcuis atau titik didih air), kita sulit menemukan kemunculan dan keberlangsungan kehidupan.


Sebaliknya, temperatur rendah mungkin akan memecah bahan-bahan sekaligus menghentikan aktivitas kehidupan, dan jika ini berlanjut, maka kehidupan pun berakhir. Proses kehidupan bergantung pada penggunaan energi, dan di bumi ini pada awalnya berasal dari panas dan cahaya matahari. Sehingga para ilmuwan bertanya, untuk setiap anggota tata surya kita, apakah ia mempunyai temperatur permukaan antara titik beku dan titik didih air? Jika tidak, lupakan ia sebagai tempat yang mungkin bagi berdiamnya kehidupan. Untuk alasan ini, matahari kita menjadi tidak termasuk, karena temperatur permukaannya sekitar 6.000 derajat celcius, terlalu panas untuk stabilitas senyawa kimia paling sederhana, untuk mengatakan tak ada bahan-bahan kompleks kehidupan.

Lanjutannya baca: Pemanasan Planet Oleh Matahari

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Adanya Kehidupan di Planet Lain

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berikan Komentar terbaik mu, boleh cantumkan link blog anda asalkan sesuai dengan topik materi